Saya
bermimpi dan bercita-cita untuk membahagiakan orang tua saya, karena saya
sangat sayang sekali dengan mereka.tidak hanya itu saya juga ingin menjadi
orang yang sukses dan berguna bagi orang lain. Saya memiliki beberapa mimpi
atau cita-cita yang harus bisa terwujud. Dan saya yakin mimpi saya itu akan
terwujud dengan tekad dan usaha yang kuat. Saya memiliki beberapa mimpi yaitu :
1.
IPK
min 3.34 dan lulus kuliah tepat waktu
Saya menginginkan sekali memperoleh IPK di atas 3 dan lulus
tepat waktu. Saya tidak ingin mengecewakan kedua orangtua saya, beliau sudah
membiayai kuliah dengan biaya yang cukup mahal, sebagai imbalannya saya ingin
membuat beliau bahagia dan tentunya bangga terhadap saya. Walaupun otak saya
pas-pasan namun dengan kerja keras serta usaha dan doa saya yakin pasti bisa.
2.
Kerja
di Bank dengan gaji yang lumayan
Tidak tau mengapa saya dari kecil menginginkan sekali kerja
di bank, ya mungkin dulu saya sering ikut orangtua ke bank hehe. Setelah saya
lulus impian saya selanjutnya kerja di Bank. Karena di Bank itu enak bisa
menghitung uang hehe
3.
Membuka
usaha atau bisnis
Saya menyukai dunia bisnis,ketika di SMA saya di kenal
sebagai bussineswoman hehe. Bisnis saya saat ini yaitu menjual pernak-pernik.
Tidak hanya itu saya juga bisnis jualan pulsa dengan modal sendiri. Saya
bercita-cita ingin menjadi pengusaha yang sukses. Tentunya dengan memperoleh
untung yang banyak.
Langkah-langkah saya
dalam mewujudkan mimpi saya
langkah-langkah
yang saat ini saya lakukan adalah belajar,berusaha,dan berdoa. Belajar dengan
serius untuk memperoleh IPK yang tinggi. saya yakin dengan belajar serius saya
akan memperoleh IPK di atas 3, walaupun itu sulit tapi saya tidak akan menyerah
begitu saja. Dan untuk mewujudkan mimpi saya sebagai pengusaha saya saat ini
tetep menjalanin bisnis saya,berjualan pernak-pernik ke sekolah-sekolah dan
kampus lain. Untung dari penjualan tersebut saya kumpulkan untuk menaiki haji
orangtua saya. Dengan usaha serta doa saya yakin mimpi saya akan terwujud
nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar