Kamis, 04 April 2013

Monumen Perjuangan TNI AU

Monumen perjuangan TNI AU (dahulu bernama Monumen Ngoto,) di bangun pada tanggal 1 maret 1948. Monumen ini terletak di dekat dukuh Ngoto,Jatiarang. Kelurahan Tanaman,kabupaten Bantul,Yogyakarta menempati areal tanah seluas 9,473 m2.monumen ini pernah di pugar pada juli 1981 oleh Kasau Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi. Pada 27 Juli 2000, setelah di renovasi berdasarkan surat keputusan kasau nomor skep/78/VII/2000 tanggal 17 juli 2000 diresmikan namanya menjadi monumen perjuangan TNI angkatan Udara, dimaksudnya untuk mengenang semangat juang,semangat berbakti,pengorbanan serta kepahlawanan dari marsekal Muda TNI (Anumerta) Agustinus Adisutjipto,Marsekal Muda TNI (Anumerta) Prof. Dr. Abdulrachman Saleh srta Opsir Muda Udara I Adisumarmo Wiryokusumo.
Di dalam areal cangkup seluas 40m2, terdapat makam Bapak Agustinus Adisutjipto beserta Ny. Yosephien Rahayu Adisutjipto,dan Bapak Abdulrachman Saleh Beserta Ny.Ismudiati Abdulrachman Saleh yang dipindahkan dari kuncen I dan kuncen II. Sedang makam Adisumarmo tetap berada di TMP Semaki. Pembangunan Monumen Perjuangan TNI AU ini, di lengkapi felief dan display photo yang menggambarkan tahap-tahap peristiwa Hari Bhakti, sejak di lakukannya briefing sebelum penyerangan kubu Belanda di Salatiga, Semarang dan Ambarawa,penerbangan penyerangan udara sampai di tembaknya pesawat Dakota VT-CLA dan jatuh di Ngoto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar