Selasa, 30 April 2013

Cara berbisnis E-commerce

11. Keberanian dan Ketegasan Menentukan Klien

Kita harus mampu menentukan apakah seorang penjual atau pembeli tersebut serius atau tidak dalam melakukan transaksi. Ketika keputusan telah diambil maka kita harus berani menerima segala akibat dan resikonya. Untuk memperkecil resiko kita bisa mempelajari sejarah lawan main kita di internet
2. Media Jual Beli

Untuk para penjual sudah pasti butuh produk yang akan ditawarkan dan situs web atau blog tempat menjelaskan produk yang dijual. Para pembeli sudah pasti hanya tinggal melihat-lihat saja mana produk yang akan dibeli dan tidak. Ada banyak cara dalam menawarkan produk secara online, tinggal anda saja yang memilih apa yang cocok untuk anda.

3.    Media Telekomunikasi

Media telekomunikasi seperti Telepon, email, sms, fitus pesan situs web sosial, online messenger, irc chat, dan lain sebagainya sangat penting di gunakan untuk berhubungan dengan klien kita. Transaksi yang baik adalah di mana penjual dan pembeli melakukan komunikasi lebih dulu sebelum transaksi terjadi (pembeli kepada penjual), setelah pembayaran terjadi (penjual dan pembeli), setelah pengiriman terjadi (penjual kepada pembeli) dan setelah barang sudah diterima pembeli (pembeli ke penjual).


4.    Metode dan Alat Pembayaran

Penjual harus menyediakan cara pembeli melakukan pembayaran baik dengan cara transfer rekening bank (dengan media ATM atau E-Banking), kartu kredit, pembayaran digital online (misalnya dengan menggunakan Pay Pal, berupa media penyimpanan uang tak berbunga dan juga media pembayaran—pembelian atau penjualan—secara online), cash on delivery, atau yang lainnya. Penjual harus bisa menerima teknik pembayaran yang umum dan tidak menyulitkan konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran. Pembeli pun sudah harus siap memiliki alat pembayaran yang dapat diterima penjual saat transaksi jual beli terjadi. Untuk mendapatkan fleksibilitas metode pembayaran di luar yang ada, antara penjual dan pembeli dapat melakukan komunikasi negoisasi.

5.    Metode dan Alat Pengiriman

Pembeli harus menuliskan alamat yang jelas dan lengkap ke mana barang akan dikirim penjual. Jangan sampai barang yang dikirim nyasar ke alamat lain atau tidak dikenal sehingga menghambat transaksi. Penjual juga harus memilih jasa pengiriman (kurir/caraka) yang baik dan bisa dipercaya. Bisa juga penjual yang datang langsung ke alamat pembeli jika memungkinkan (metode cash on delivery). Dari awal sebelum transaksi penjual harus sudah dapat menentukan ongkos kirim yang akan dibebankan kepada pembeli maupun ditanggung sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar